Your search results

Cara Menata Interior Rumah Tipe 36 Agar Terlihat Luas

Posted by Montrant Visual on 15 August 2025
0

Rumah tipe 36 menjadi salah satu pilihan hunian favorit di Indonesia, terutama bagi pasangan muda dan keluarga kecil. Dengan luas bangunan sekitar 36 m², rumah ini relatif terjangkau, mudah dirawat, dan cocok untuk berbagai kebutuhan. Namun, karena ukurannya yang terbatas, pemilik rumah sering kali menghadapi tantangan dalam menata interior agar terasa lebih lega.

Kabar baiknya, keterbatasan ukuran bukan berarti Anda harus mengorbankan kenyamanan atau estetika. Dengan teknik penataan yang tepat, rumah tipe 36 bisa terasa jauh lebih luas, fungsional, dan tetap stylish. Berikut ini adalah panduan lengkap cara menata interior rumah tipe 36 agar terlihat lega dan nyaman untuk ditinggali.

1. Gunakan Warna Cerah untuk Dinding

Pemilihan warna dinding adalah salah satu faktor paling penting dalam menciptakan kesan luas. Warna-warna cerah seperti putih, krem, beige, atau abu-abu muda mampu memantulkan cahaya dengan baik, sehingga ruangan terasa lebih lapang. Warna gelap cenderung membuat ruangan terasa sempit karena menyerap cahaya.

Selain dinding, Anda juga bisa menerapkan warna cerah pada langit-langit dan lantai. Misalnya, lantai keramik berwarna putih atau kayu muda akan memberikan ilusi ruang yang lebih terbuka. Untuk memberikan kesan hangat, padukan warna netral dengan aksen warna pastel seperti biru muda atau hijau sage.

Jika ingin memberi sentuhan dekoratif tanpa mengorbankan kesan luas, pertimbangkan penggunaan accent wall. Misalnya, satu sisi dinding diberi wallpaper bermotif lembut atau dicat dengan warna sedikit lebih gelap, sementara dinding lainnya tetap cerah. Ini akan menambah dimensi tanpa membuat ruangan terasa sumpek.

Baca juga: 3 Keunggulan Alam Sutera yang Dilirik Investor Properti

2. Pilih Furnitur Multifungsi

Furnitur multifungsi adalah penyelamat utama untuk rumah dengan ruang terbatas. Pilihlah perabot yang memiliki lebih dari satu fungsi, seperti tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya, meja makan yang bisa dilipat, atau sofa bed yang bisa dijadikan tempat tidur tamu.

Keuntungan furnitur multifungsi adalah Anda bisa menghemat banyak ruang tanpa mengorbankan kebutuhan sehari-hari. Misalnya, meja kopi dengan ruang penyimpanan di bawahnya bisa digunakan untuk menyimpan majalah, remot TV, atau barang kecil lainnya, sehingga permukaan meja tetap rapi.

Pastikan ukuran furnitur proporsional dengan luas ruangan. Furnitur yang terlalu besar akan memakan banyak ruang dan membuat rumah terasa sesak. Sebaliknya, furnitur yang ramping dengan desain minimalis akan memberi kesan ringan dan tidak membebani pandangan.

3. Maksimalkan Pencahayaan Alami

Cahaya alami adalah elemen penting untuk membuat rumah tipe 36 terasa luas. Semakin banyak cahaya matahari yang masuk, semakin terbuka dan lega kesan ruangan tersebut. Untuk memaksimalkannya, gunakan jendela berukuran besar atau pintu kaca geser (sliding door) yang menghadap ke taman atau halaman belakang.

Hindari penggunaan gorden tebal atau berwarna gelap yang dapat menghalangi cahaya. Pilih gorden tipis atau sheer curtain berwarna terang agar cahaya tetap masuk sambil menjaga privasi. Jika rumah memiliki keterbatasan bukaan, pertimbangkan untuk menambah skylight atau lubang cahaya di atap.

Selain memberi kesan luas, pencahayaan alami juga membuat rumah lebih hemat energi dan sehat, karena sinar matahari membantu membunuh bakteri serta jamur yang mungkin berkembang di area lembap.

4. Gunakan Cermin sebagai Dekorasi

Cermin adalah trik desain interior yang ampuh untuk memberi ilusi ruang lebih besar. Dengan memantulkan cahaya dan pemandangan, cermin membuat ruangan terlihat dua kali lipat dari ukuran aslinya. Letakkan cermin besar di ruang tamu atau ruang makan agar efeknya maksimal.

Selain cermin dinding, Anda juga bisa menggunakan furnitur dengan permukaan reflektif, seperti meja kaca atau lemari dengan pintu cermin. Efek visual yang tercipta akan membuat ruang terasa lebih lapang tanpa harus melakukan renovasi besar.

Tips tambahan: letakkan cermin di sisi yang memantulkan cahaya alami dari jendela. Ini tidak hanya membuat ruangan terasa lebih luas, tetapi juga lebih terang.

5. Terapkan Konsep Open Space

Konsep open space adalah menggabungkan beberapa area dalam satu ruang tanpa sekat permanen, misalnya menggabungkan ruang tamu, ruang makan, dan dapur. Cara ini membuat rumah terasa lebih lega karena pandangan mata tidak terhalang oleh tembok.

Jika menghilangkan dinding tidak memungkinkan, gunakan partisi ringan seperti rak terbuka, pintu geser, atau tirai lipat. Partisi semacam ini lebih fleksibel dan tidak memberi kesan kaku. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan lantai dengan warna atau pola berbeda untuk memisahkan fungsi ruangan tanpa sekat fisik.

Keuntungan lain dari konsep ini adalah menciptakan interaksi yang lebih cair antar penghuni rumah, karena ruang-ruang utama saling terhubung.

6. Gunakan Rak Vertikal untuk Penyimpanan

Penyimpanan vertikal adalah kunci untuk memaksimalkan ruang di rumah tipe 36. Daripada menggunakan lemari besar yang memakan area lantai, pilih rak tinggi yang menempel ke dinding. Rak seperti ini tidak hanya hemat tempat, tapi juga memberi kesan ruangan lebih tinggi.

Rak vertikal bisa digunakan di berbagai area, seperti dapur untuk menyimpan peralatan masak, kamar tidur untuk buku atau dekorasi, bahkan di kamar mandi untuk perlengkapan mandi. Pastikan penataannya rapi agar tidak menimbulkan kesan berantakan.

Baca juga: Sewa Apartemen Bulanan vs Tahunan, Mana Lebih Untung?

Selain rak terbuka, Anda juga bisa memanfaatkan dinding untuk gantungan, seperti pegboard di dapur atau gantungan baju di kamar tidur. Setiap sudut rumah bisa jadi area penyimpanan jika dikelola dengan kreatif.

7. Pilih Dekorasi Minimalis

Dekorasi yang terlalu ramai akan membuat rumah kecil terasa sesak. Terapkan prinsip less is more dengan memilih dekorasi yang simpel namun fungsional. Misalnya, tanaman hias kecil di sudut ruangan, lukisan berukuran sedang, atau karpet dengan motif sederhana.

Utamakan dekorasi yang memiliki fungsi tambahan. Contohnya, vas bunga yang juga bisa menjadi wadah penyimpanan, atau cermin dekoratif yang sekaligus memperluas visual ruangan. Hindari penggunaan banyak pernak-pernik kecil karena bisa membuat ruangan terlihat berantakan.

Penting untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapian dekorasi. Rumah tipe 36 yang tertata rapi akan selalu terasa lebih luas dibandingkan rumah yang penuh barang.

Compare Listings